Dalam riwayat tirmidzi dan Abu Mas'ud dan riwayat baihaqi :Aku tidak berjalan dihadapan sekelompok malaikatpun pada malam aku diisro'kan, kecuali mereka berkata, "wahai muhammad, perintahkan umatmu agar berbekam!'
"Sesungguhnya Allah telah menciptakan penyakit maka berobatlah kalian, tetapi jangan berobat dengan sesuatu yang diharamkan."(HR.Abu Dawud)
Jika dalam metode pengobatan kalian ada kebaikan, maka itu ada dalam bekam"(Sohih Sunan Abu Dawud)
Sekapur Sirih Tentang Bekam
Kata "Bekam/ Kop/ Canthuk" merupakan terjemahan dari bahasa Arab Al-Hijamah, yang artinya sebagai peristiwa penghisapan darah dengan alat menyerupai tabung, serta mengeluarkannya dari kulit dengan penyayatan yang kemudian ditampung di dalam gelas.
Bekam merupakan tehnik pengobatan Sunnah Rasulullah SAW yang telah lama dipraktekkan oleh manusia sejak dulu kala. Kini pengobatan ini dimoderenkan dan mengikuti kaidah-kaidah Ilmiah, dengan menggunakan alat yang praktis dan higienis.
Bekam memiliki khasiat membuang darah kotor yaitu darah yang mengandung toksin/racun berbahaya bagi tubuh. Pembuangan lewat permukaan kulit. Toksin adalah endapan racun atau zat kimia yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh kita. Toksin hampir berada pada seluruh tubuh setiap orang. Ia bisa berasal dari pencemaran udara, air, maupun tanah, termasuk dari makanan yang mengandung zat pewarna, zat pengembang, penyedap rasa, pemanis buatan, pestisida, dll.
Bekam juga dapat melancarkan peredaran darah dan membuang angin yang membawa penyakit dalam tumbuh. Rasulullah SAW segera melakukan bekam ketika beliau menyadari makanan beliau telah diracuni oleh seorang wanita Yahudi di khaibar, dan memerintahkan para sahabat yang ikut memakannya untuk dibekam.
Untuk itulah bagi kita saat ini yang tidak bisa terlepas dari racun-racun makanan dan lingkungan maka bekam adalah solusi pencegahan dan pengobatan yang luar biasa. "Dan apabila aku sakit maka dialah yang menyembuhkan."(TQS. Asy-Syu'araa 26:80)
