Tuntunan Kesehatan


Sesungguhnya Islam telah memberikan tuntunan sejak janin dalam kandungan hingga usia senja. Lebih dari itu secara lengkap, Islam mendidik umatnya untuk hidup sehat sejak usia 0 tahun hingga usia lanjut. Dinullah ini telah memberikan panduan dan arahan yang jelas dan tuntas bagaimana hidup sehat mulai bangun tidur hingga tidur lagi dan seterusnya. Dengan demikian tidak ada celah sedikitpun bagi kaum muslim untuk menggunakan tuntunan atau program kesehatan dari pihak lain, apalagi secara nyata program yang dibuat manusia dan pihak lain tersebut memberikan dampak buruk yang tak terhingga kerugiannya di dunia hingga akhirat.

Islam mendidik umatnya untuk memakan makanan yang halal dan baik. Dan semua makanan dan minuman yang baik untuk pertumbuhan dan meningkatkan kesehatan (daya tahan) telah disediakan oleh Sang Pencipta Allah Ta'ala. Diantara tuntunan kesehatan yang diajarkan Islam adalah:

Masa hamil, dianjurkan makanan yang bergizi dari unsur pari (beras/gandum), daging ternak dan ikan, sayuran, buah susu, juga kurma menjadi andalan. Dengan mengkonsumsi kurma saat hamil memberikan kesehatan jasmani yang sangat dahsyat dan memberikan kesenangan hati/ jiwa.Disaat hamil dianjurkan banyak berdzikir membaca al-Qur'an saat pagi dan petang.
Masa melahirkan, Saat melahirkan hindari semua aspek operasi dengan meningkatkan asupan nutrisi dan energi serta perbanyak membaca al-Qur'an dan Do'a. Setelah melahirkan bayi di tahnik dan diberikan minum susu ibu selama dua tahun. Pada hari ke 7 disunahkan aqiqah, yaitu memotong kambing lalu dicukur rambutnya dan diberi nama yang baik. Selain ASI bisa diberikan tambahan kurma, madu, minyak habbatussauda, zaitun dan makanan bayi serta buah-buahan dan lain-lainnya.

Lihat juga : http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2171231-bayi-sehat-tanpa-imunisasi/