KLINIK BEKAM "GRAHA NABI"

Klinik Bekam Graha Nabi adalah Klinik Alternatif dengan mengunakan paradikma Pengobatan Timur (Medis Timur). Konsep dasar Medis Timur melihat kesehatan ditentukan oleh kemampuan seseorang mempertahankan keseimbangan dan keselarasan 'lingkungan dalam' tubuhnya, baik terhadap faktor intrinsik maupun faktor eksternal. Penyakit akan timbul jika keseimbangan tersebut terganggu, dan tubuh tidak mampu menyelaraskannya. Prinsip keseimbangan dan keselarasan tersebut tercermin dalam prinsip Yin-Yang dan Wuxing.

Secara Konseptual, Medis Timur memiliki 2 ciri konsep dasar, yaitu pengelompokan holistik dan pengelompokan sindrom. Keduanya merupakan konsep untuk memahami fisiologi dan patologi dalam kaitannya dengan diagnosa, terapi dan pencegahan penyakit.

1. Konsep Holistik
Menurut konsep ini tubuh manusia secara keseluruhan merupakan satu kesatuan, yang berinteraksi secara utuh dengan alam sekitar.

Medis timur beranggapan bahwa, walau tubuh manusia terdiri dari berbagai jaringan dan organ, termasuk organ dalam (zangfu) dan meridian, pancaindera, sembilan muara, empat anggota gerak dan ratusan tulang penyangga, namun pada hakekatnya keseluruhannya mempunyai kaitan yang sangat erat dalam hal susunan, faal maupun patologi, sehingga merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Contoh: Saat Anda makan dengan memasukkan makanan kedalam mulut, pertama-tama harus melalui pelumatan di lambung, kemudian diteruskan ke usus kecil, dimana dengan bantuan fungsi limpa proses pencernaan dilanjutkan dengan transformasi, pemilahan serta penjernihan. Selanjutnya, sari makanan diserap dan ditransformasikan dalam bentuk qi dan darah, untuk kemudian didistribusikan keseluruh bagian tubuh ; sedang ampas makanan dikirim keusus besar dan diubah menjadi tinja yang dibuang lewat anus. Dalam proses pencernaan ini masih ada peran bantu hati, kandung empedu dan sanjiao (tri pemanas). Tampak disini bahwa proses pencernaan, dan pembuangan sisa-sisa makanan, membutuhkan kerjasama terpadu antara berbagai organ visera.

2. Konsep Penggolongan Sindrom
Pada dasarnya penyakit terdiri atas etiologi, lokasi dan gejala, dengan pengertian bahwa:
* Etiologi merupakan kuasa, penyebab terjadinya penyakit tsb.
* Lokasi adalah tempat dimana perubahan patologi itu terjadi
* Gejala adalah himpunan keluhan subyektif (symptom) dan manifestasi obyektif (sign) yang dapat dideteksi.

Penyebab penyakit sangat variatif dan komplek, sehingga sulit dilacak secara detail, sebaliknya lokasi penyakit perlu secepatnya diterapkan, sehingga tindakan terapi selanjutnya dapat dirancang. Untuk melacak di mana perubahan patologis tersebut berlangsung, diperlukan pengamatan dan analisa gejala.

Misalnya: Jika Anda mengeluhkan demam, sakit kepala, nyeri tubuh, dengan manifestasi sedikit panas, tak berkeringat, dan nadi mengambang; maka dapat disimpulkan bahwa, penyakit tersebut disebabkan oleh angin-dingin (wind-cold), lokasinya dipermukaan, sifat penyakit dingin, di mana faktor qi patologis dan qi sehat mengalami ekses. Bedasarkan diferensiasi sindrom dapat disimpulkan bahwa, yang bersangkutan menderita 'sindrom ekses internal' yang terjadi karena angin dingin; untuk mengobatinya diperlukan obat penghalau angin dan pengusir demam, yang terasa getir dan berkhasiat menghangatkan, sehingga faktor patogen yang superfisial tersebut terusir. Dan InsayAllah keluhannya akan hilang (sembuh).

-----------------------------
Klinik Bekam "Graha Nabi"
Jl. Pringgading No.9 Kaliwangan Blora Jawa Tengah
Telp. 0296-531534 HP.087733211889