Kemu'jizatan bekam yang bermula dari beberapa hadits menjadi dasar utama kita dalam memberikan terapi pada pasien. Rasulullah bersabda: " jika pada obat yang kalian pergunakan itu ada kebaikan, maka itu adalah bekam." (HR. Abu Dawud & Ibnu Majah) " Pada malam aku diisro'kan, aku tidak menjumpai sekumpulan malaikat kecuali mereka berkata 'wahai muhammad, suruh umatmu melakukan hijamah." (Sunan Ibnu Majah dan sunan Abu Dawud). Masih banyak lagi hadits lainnya yang memberikan penjelasan tentang keutamaan bekam.
Rujukan hadits diatas memberikan rujukan kepada kita bahwa bekam adalah pengobatan terbaik yang diwariskan Rasulullah Shallahu 'alaihi Wasallam kepada kita semua. Oleh karena itu, sebagai seorang mu'min yang meyakini akan kebenaran al-Qur'an dan Al-Hadits, kita juga harus sangat yakin melalui bekam ini allah akan memberikan kesembuhan bagi penyakit hamba-Nya. Lalu muncul pertanyaan, apakah bekam juga bisa dilakukan pada pasien penyakit jantung?
Bekam secara penelitian dapat mengatasi penyakit-penyakit yang diakibatkan masalah pada jantung. Jika kita melihat diagram hasil penelitian, rangsangan pada bekam dapat menyebabkan terbentuknya senyawa NO(Nitrit Oksida), senyawa inilah yang bermanfaat untuk penyakit jantung dan juga penyakit lainnya. Disamping itu ada senyawa lain pada proses pembekaman dapat menyebabkan berkurangnya kekentalan darah yang memang sangat sering ditemukan pada penderita gangguan jantung.
Kemudian pembekaman juga merangsang terbentuknya zat yang mengatur darah tidak cepat menggumpal (antitrombotik) yaitu: trombomodulin, heparin, tissue plasminogen activator (TPA), prostasiklin, urokinase. ketika terjadi kekurangan dari senyawa-senyawa ini, maka bekam dapat dilakukan untuk merangsang dikeluarkannya senyawa-senyawa tersebut, khususnya untuk mengatasi penyakit jantung. Wallahu a'lam bissawab
