Terapi Sengat lebah telah lama dikenal oleh masyarakat di dunia. Menurut penelitian ada lebih dari 500 jenis penyakit / kondisi yang bisa diatasi dengan terapi lebah. Diantaranya Stroke/Lumpuh, Kanker, Narkoba, Mata. Migren, vertigo, Sakit tenggok, Pegal-pegal, Urat Kejepit, Kesemutan,Asam Urat, Darah Tinggi, Hepatitis/Lever, Magg, Sakit Pinggang,
Wasir, Alergi makanan, Pusing menahun, Impotensi, Jerawat,Kolesterol,Pilek / flu /hidung buntu, Kencing Manis(gula),Asma/sesak napas , CMV, Toxoplasma,
Cikungunya, Ambien, Rheumatik, Gagal ginjal, kemandulan / Invertilitas, Eksim, Dll.
Apitherapy mengkombinasikan berbagai macam produk lebah dan yang menyertainya yaitu, racun lebah (bee venom), madu (honey), susu lebah (royal jelly), Propolis (perekat sarang lebah) dan sari bunga (pollen). Berikut uraian kandungan kimia dan manfaat dari komponen apitherapy bagi kesehatan manusia:
Racun Sengat Lebah (bee venom).
Secara keseluruhan racun sengat lebah terdiri dari sekitar 120 komponenen kimia aktif, namun baru 40-an komponen yang sudah terdeteksi, diantaranya 11 peptida, 5 enzim, 3 amine, karbohidrat, lemak, dan asam amino. Peptida yang paling berperan adalahmelittin, apamin, Mast Cell Degranulating Peptida, dan adolapin. Komponenen zat tersebut akan berfungsi sebagai antiradang, antijamur, antibakteri, antipyretic, serta merangsang hormon ACTH (adrenal corticotrophic hormone). Hormon ACTH dapat merangsang cortex adrenal untuk memproduksi hormon kortison lebih banyak Enzim utama dalam racun lebah adalah hyaluronidase dan fosfolipase A. Hyaluronidasememecah cairan antar sel sehingga racun lebih cepat menyebar di antara sel, sedangkan fosfolipase A merusak fosfolipid yang menyebabkan kematian sel.
Klinik Bekam dan Akupuntur
Graha Nabi Blora
087733211889