Marah Sumber Penyakit

Ternyata Marah menyimpan bahaya luar biasa bagi pelakunya, dan diantara organ yang paling peka terhadap reaksi marah adalah jantung, selain pelakunya akan mengalami hilang kendali dan./ akal. Untuk itu Rasulullah melarang marah" ....jangan marah, jangan marah, jangan marah....." merupakan peringatan penting bahwa marah bikin jantung sengsara dan pelakunya menderita kerusakan jasmani dan rohani.

Berdasarkan penelitian ilmiah terhadap pengaruh fisiologis akibat marah yaitu adanya berbagai perubahan dalam anggota tubuh.Seluruh fungsi tubuh secara alamiah berubah pada waktu marah. Hormon Adrenalin dan hormon-hormon lainnya menyalakan bahan bakar pada saat marah muncul. Marah akan mempercepat kematian. amarah yang terjadi pada seseorang mempengaruhi atas kualitas kesehatannya. Menurut para ahli kesehatan, marah dapat menyebabkan kematian secara mendadak.

Dalam buku "sehat berpahala" karya dr .egha zainur menyatakan, membiasakan dengan sifat marah berati bersiap dengan tingginya kolesterol dan tekanan darah dalam jangka waktu lama. Resiko stroke dan gangguan jantung mengancam akibat peningkatan tekanan darah yang otomatis tejadi pada orang yang marah. Para peneliti mempercayai bahwa pelepasan hormon stres kebutuhan oksigen yang meningkat oleh sel-sel otot jantung dan kekentalan yang bertambah dari keping-keping darah yang memicu pembekuan darah menjelaskan bagaimana kemarahan meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung. Ketika marah detak jantung meningkat melebihi batas wajar dan menyebabkan naiknya tekanan darah pada pembuluh nadi, dan oleh karenanya memperbesar kemungkinan terkena serangan jantung.

Untuk itu Rasulullah memberikan panduan guna mengendalikan amarah :
1. Membaca Taawud saat Marah
2. Dengan duduk
3. Tidak Bicara
4. Berwudlu